Aku terlahir dari keluarga sederhana, aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adikku perempuan. Dia masih duduk dibangku kelas empat SD, sampai dengan saat ini banyak sekali hal yang telah menjadi pelajaran dalam hidupku. Mulai dari didikan keras dari orang tuaku, sampai dengan rumah tangga orang tuaku yang sempat terpisah ketika aku kecil. Dari sana aku mulai dewasa, aku mulai berfikir, dan akupun mulai mengerti bahwa tak selamanya hidup kita itu akan terus dituntun oleh orang tua kita, tak selamnya orang tua kita akan menjaga kita, tak selamanya orang tua kita akan berada disamping kita. Namun kasih sayang mereka lah yang selamanya akan terus ada untuk kita.
Terkadang aku selalu berfikir kenapa banyak sekali perbedaan dalam memperlakukan aku dengan adikku semasa kecil. Tapi ternyata aku baru sadar bahwa aku adalah contoh bagi adikku, dulu aku merasa dalam sebuah penjara. Melihat kehidupan teman yang begitu bebasnya,, mereka sering tertawa dalam lakunya. Terkadang akupun merasa iri akan semua itu. Tapi semua yang orang tuaku lakukan , didikan mereka yang selama ini tengah diajarkan kepadaku. Semuanya itu baru aku rasakan saat ini. Intinya aku baru memahami, dan menyadari bahwa apa yang mereka lakukan padaku dulu, sampai saat ini ,itu adalah guru dan pelajaran berharga untukku dan untuk anakku nanti ketika aku menjadi seorang IBU...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar